Tom Hanks, Aktor Legendaris Langganan Piala Oscar yang Bintangi Film A Man Called Otto

3 Feb 2023 19:02 WIB

thumbnail-article

Tom Hanks sebagai Otto dalam film "A Man Called Otto" (2023). (Sumber: YouTube)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Tom Hanks bisa dibilang sebagai salah seorang aktor legendaris yang telah berkarir selama empat dekade. Berbagai macam peran pernah dilakoni oleh aktor 66 tahun ini.

Nama Tom Hanks melejit semenjak ia memerankan tokoh Josh dalam film BIG yang dirilis pada 1988 silam.

Pada tahun 1994, Tom Hanks mencuri perhatian lewat perannya dalam film Forrest Gump (1994). Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh bernama Forrest Gump, seorang pemuda dengan kecerdasan di bawah rata-rata yang mampu berlari cepat.

Lewat perannya itu, Tom Hanks memenangkan Piala Oscar untuk kategori pemeran pria terbaik. 

Piala Oscar yang ia dapat pada tahun 1994 tersebut merupakan piala kedua Tom Hanks dalam ajang penghargaan yang digelar sejak 1927 tersebut.

Sebelum Forrest Gump, Tom Hanks meraih Piala Oscar berkat aktingnya dalam film Philadelphia (1993).

Setahun setelah meledaknya Forrest Gump, Tom Hanks kembali memenangkan Oscar ketiga berkat perannya sebagai Captain Miller, seorang pemimpin regu penyelamat dalam film bertema Perang Dunia II, Saving Private Ryan (1994).

Memasuki milenium baru, Tom Hanks memerankan seorang penyintas kecelakaan pesawat yang berbicara dengan bola voli dalam film Cast Away (2000). 

Ia juga pernah beradu akting dengan Leonardo Dicaprio dalam film Catch Me if You Can (2002) di mana Tom Hanks memerankan agen FBI bernama Carl Hanratty. 

Tom Hanks juga memerankan Profesor ahli Simbologi Universitas Harvard, Robert Langdon, dalam trilogi Da Vinci Code (2006), Angel and Demon (2009) dan Inferno (2019).

Terbaru, film yang dibintangi Tom Hanks baru saja rilis dengan judul A Man Called Otto (2023).

Aksi Hanks dalam A Man Called Otto

Film A Man Called Otto diangkat dari novel Swedia berjudul A Man Called Ove. Dalam film ini, Tom Hanks memerankan seorang pria tua bernama Otto Anderson yang tinggal di Pittsburg Pennsylvania Amerika Serikat. 

Otto adalah seorang pensiunan pabrik baja berusia 63 tahun yang hidup sendiri karena istrinya, Sonya (Rachel Keller), meninggal dunia. Kehilangan Sonya membuatnya sangat depresi dan berencana bunuh diri. 

Suatu ketika Otto berencana untuk gantung diri, namun usahanya berhasil digagalkan tetangganya, Marisol (Mariana Trevino) dan Tommy (Manuel Garcia-Rulfo).

Otto kemudian mendapat flashback saat ia mencoba mendaftar menjadi tentara namun gagal karena alasan kesehatan. Itu adalah saat pertama Otto bertemu Sonya.

Otto tua yang sudah lelah dengan depresi yang ia alami, kemudian kembali mencoba untuk bunuh diri untuk kedua kalinya menggunakan gas karbon monoksida. 

Pada saat menjelang bunuh diri, Otto kembali mengingat momen ketika ia bersama Sonya, saat Otto muda memberi kabar pada Sonya bahwa ia gagal jadi tentara karena kondisi jantungnya.

Akan tetapi, ketika Otto tinggal selangkah lagi mengakhiri hidupnya, Marisol mengetuk pintu rumahnya dengan panik.

Marisol ternyata hendak meminta tolong Otto mengantarkannya ke rumah sakit karena Tommy terjatuh dan kakinya patah. Usaha bunuh diri Otto yang kedua pun gagal.

Keinginan Otto untuk bunuh diri tak surut setelah peristiwa tersebut. Ia, sekali lagi, berniat melakukan bunuh diri. Kali ini, orang tua yang kesepian tersebut berencana menabrakkan diri ke kereta api.

Namun, sialnya (atau barangkali, untungnya), ketika Otto sudah bersiap untuk melompat ke lintasan kereta, ia melihat lelaki paruh baya yang jatuh pingsan di lintasan kereta. 

Secara refleks, Otto membantu pria tersebut dan hidup Otto yang menyedihkan justru berubah setelahnya.

Dalam film ini Otto dikisahkan sebagai seorang tua yang ketus dan tidak ramah. Namun di balik sikapnya itu, Otto mengalami depresi karena pengalaman traumanya di masa lalu. 

Film ini mendapat respons yang baik dari penonton, situs Rotten Tomatoes memberikan audience score sebesar 97 persen untuk film ini. Sementara situs IMDb mengganjar film ini dengan nilai 7.6.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER