Daftar 10 Hewan yang Masuk Surga Menurut Islam, dari Buroq sampai Semut

26 Juni 2024 23:06 WIB

Narasi TV

Burung hudhud yang dipercaya masuk surga. (Sumber: Freepik/vladimircech)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Dalam ajaran Islam, sejumlah hewan dipercaya akan masuk surga bersama orang-orang beriman.

Hewan-hewan tersebut dijamin oleh Allah Swt. atas surga karena berjasa membantu orang-orang saleh pilihan Allah.

Jasa para hewan tersebut bisa saja berupa jadi tunggangan orang saleh (seperti Buroq) maupun berperan penting dalam kisah kenabian (seperti kambing yang menggantikan Nabi Ismail saat hendak disembelih).

Daftar hewan yang masuk surga

Melansir NU Online, Syekh Ahmad ad-Dardiri dalam kitab Hasyiyah Qishah al-Mi’raj menjelaskan bahwa ada 10 hewan yang kelak akan masuk surga.

Meski penjelasan dalam kitab itu tidak merinci tiap hewan yang masuk surga satu persatu, namun berikut adalah ulasan singkat mengenai hewan tersebut berdasarkan kitab sirah dan tarikh.

1. Buroq tunggangan Rasulullah saw.

Hewan pertama yang dipercaya masuk surga adalah Buroq. Hewan ini merupakan tunggangan Nabi saw. dalam peristiwa Isra Mi'raj. 

Berkat Buroq, Rasulullah saw. dapat melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan melanjutkan ke Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam. 

Dalam sebuah riwayat, Buroq dijelaskan sebagai hewan sejenis kuda, berbulu putih, memiliki sayap di kedua pahanya, ukuran tubuhnya lebih besar dari keledai, namun lebih kecil dari kuda, kelebihannya adalah bisa berjalan cepat seperti kilat.

2. Unta Nabi Shaleh

Hewan berikutnya adalah seekor unta yang membantu Nabi Shaleh menghadapi kaumnya yang tak percaya pada Allah Swt.

Kisah para nabi dalam Islam tak hanya menjelaskan mukjizat, tetapi juga perjuangan seorang utusan Allah menyebarkan kebenaran.

Salah satu perjuangan yang abadi dalam Al-Qur’an adalah kisah Nabi Shaleh yang dianggap gila ketika menjelaskan kekuasaan Allah Swt.

Karena tak percaya dan menganggap Nabi Shaleh gila, orang-orang kafir menantang Nabi Shaleh untuk mengeluarkan unta dari batu. Orang-orang kafir tersebut berkata bahwa itu adalah tantangan untuk menunjukkan bahwa Nabi Shaleh benar-benar utusan Allah Swt.

Allah akhirnya memberikan mukjizat kepada Nabi Shaleh dengan keluarnya seekor unta betina dari sebongkah batu. 

Unta yang hamil tersebut kemudian menghasilkan susu segar yang dapat dinikmati orang-orang di kampung tersebut.

Mukjizat dan kerasulan Nabi Saleh pun diabadikan Al-Qur’an surah Al A’raf ayat 73:

“Dan [Kami telah mengutus] kepada kaum Tsamud saudara mereka Saleh. Ia berkata, ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun, [yang karenanya] kamu akan ditimpa siksaan yang pedih,’” (QS. Al-A'raf [7]: 73).  

3. Anak sapi Nabi Ibrahim

Hewan berikutnya yang masuk surga adalah anak sapi yang jadi hidangan tamu Nabi Ibrahim.

Dalam kisah tersebut dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim as. mendapati tiga orang yang bertamu di rumahnya pada suatu malam.

Nabi Ibrahim kemudian menyajikan daging anak sapi untuk menjamu ketiga orang tamu tersebut. Namun, sayangnya, ketiga tamu tersebut sama sekali tak menyentuh hidangan yang disajikan dengan susah payah tersebut.

Ternyata, tiga orang yang bertamu tersebut adalah malaikat utusan Allah. Mereka mendatangi Nabi untuk mengabarkan bahwa ia akan segera mendapatkan anak dari Sarah, istri Nabi Ibrahim.

4. Kambing yang menggantikan Nabi Ismail

Hewan lain yang masuk surga berkaitan dengan Hari Raya Iduladha. Hewan tersebut adalah kambing.

Kambing tersebut berjasa untuk menunjukkan kekuasaan Allah. Kisah tersebut bermula dari Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah Swt. untuk menyembelih anaknya sendiri, yakni Nabi Ismail.

Tentunya keputusan tersebut bukanlah perkara yang mudah. Namun karena ini adalah perintah Sang Pencipta, Nabi Ibrahim menurutinya dengan ikhlas.

Hingga sesaat sebelum disembelih, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing gemuk nan sehat.

Rupanya, begitu cepat malaikat mengganti dan menyelamatkan Nabi Ismail dari penyembelihan sang ayah, Nabi Ibrahim. Atas jasanya, kambing tersebut dipercaya akan masuk surga.

5. Burung hud-hud dalam kisah Nabi Sulaiman

Hewan yang terjamin masuk surga selanjutnya adalah burung hud-hud dalam kisah Nabi Sulaiman. 

Burung tersebut berjasa karena telah membantu Nabi Sulaiman membawa kabar berita.

Kisah burung hud-hud dan Nabi Sulaiman diabadikan dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam surah an-Naml ayat 20 berikut:

وَتَفَقَّدَ ٱلطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِىَ لَآ أَرَى ٱلْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ ٱلْغَآئِبِينَ

Artinya: “Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: Mengapa aku tidak melihat hud hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.”

6. Semut dalam kisah Nabi Sulaiman  

Masih bersinggungan dengan Nabi Sulaiman, hewan yang masuk surga dalam islam berikutnya adalah semut. 

Nabi Sulaiman sendiri memiliki mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Oleh karenanya, kisah hidup Nabi Sulaiman erat dengan para hewan.

Sementara, kisah semut yang dipercaya masuk surga bermula saat Nabi Sulaiman hendak bepergian ke sebuah daerah bernama Thalib. 

Dalam perjalanan, Nabi Sulaiman tidak sengaja melewati lembah yang dipenuhi semut. Melihat rombongan Nabi Sulaiman, raja semut memerintahkan pasukannya untuk segera masuk ke sarangnya.

Nabi Sulaiman yang dapat mendengar perintah raja semut kemudian meminta pasukannya berhenti selagi menunggu semut masuk ke sarangnya. 

Setelahnya, Nabi Sulaiman menanyakan mengapa semut-semut diperintah untuk masuk ke sarangnya. Raja semut kemudian menjawab bahwa ia khawatir pasukannya akan takjub dengan rombongan Nabi Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah Swt.

7. Anjing Ashabul Kahfi

Menurut kisah, Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang menolak menyembah raja yang zalim, mereka akhirnya pergi saat sang raja mengejar mereka untuk disiksa dan dibunuh.

Mereka melarikan diri ke sebuah gua yang tersembunyi. Namun, siapa sangka, tujuh pemuda dan seekor anjingnya ternyata tertidur selama 309 tahun di dalam gua.

Saat mereka terbangun, mereka berhasil lolos dari kejaran raja yang zalim dan hidup di zaman yang sudah lebih baik dari sebelumnya. Kisah ini diabadikan Al-Qur’an dalam surah Al-Kahfi ayat 9-22.

Dalam peristiwa tersebut, Allah Swt. tidak hanya memberikan karomah kepada tujuh pemuda tersebut, tetapi juga anjing mereka yang setia.

8. Ikan yang menelan Nabi Yunus

Hewan berikutnya yang masuk surga adalah ikan besar yang menelan Nabi Yunus. Ikan tersebut telah menyelamatkan Nabi dari dalamnya lautan.

Kisah tersebut bermula ketika Nabi Yunus harus terjun ke laut dari kapal yang kelebihan muatan. Nabi melakukannya setelah dipaksa kaum Ninawa yang tak percaya pada perkataan Nabi.

Sesaat setelah melompat ke laut, Nabi Yunus langsung ditelan ikan besar. Namun, hal tersebut ternyata justru menyelamatkan Nabi Yunus dari tenggelam di dalamnya lautan.

Berkat sang ikan, Nabi Yunus dapat bertahan di lautan selama 40 hari di perut ikan. Karena peristiwa tersebut, Nabi Yunus tetap dapat berdakwah setelah berhasil keluar dari perut ikan dengan selamat.

9. Keledai Nabi Uzair

Nama Nabi Uzair mungkin tidak sering didengar. Namun ia adalah utusan Allah Swt. yang hidup pada zaman Nabi Isa.

Sementara kisah keledai dan Nabi Uzair bermula ketika Nabi melakukan perjalanan dan mendapati sebuah desa yang luluh lantak akibat perang di tengah jalan.

Nabi Uzair yang kala itu menaiki keledai pun bertanya-tanya, “Bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang hancur seperti ini?”

Allah pun menjawab pertanyaan tersebut dengan menidurkan Nabi Uzair dan keledainya di sebuah pohon di desa tersebut selama 100 tahun.

Selama 100 tahun tersebut, tubuh Nabi Uzair dan keledai tunggangannya hancur dan menyatu dengan tanah.

Saat Nabi Uzair terbangun, tubuhnya kembali utuh. Saat itu pula dirinya menyaksikan kekuasaan Allah membangkitkan keledainya yang sudah hancur jadi tulang, bahkan yang sudah menjadi tanah. 

Berkat jasanya menjadi bukti kekuasaan Allah, keledai itu pun dijamin masuk surga.

10. Sapi betina Bani Israil 

Sapi betina Bani Israil adalah hewan berikutnya yang dipercaya masuk surga karena jasanya.

Sapi betina yang dimaksud adalah seekor sapi yang berjasa dalam mengungkap identitas pembunuh semasa hidup Nabi Musa as.

Kisah tersebut bermula ketika seorang Bani Israil meninggal karena dibunuh dan Allah Swt. memberikan petunjuk kepada Nabi Musa untuk menyembelih seekor sapi betina dan dipukulkan ke mayat korban pembunuhan.

Setelah dipukul dengan sapi betina tersebut, si mayat lalu hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuh sebenarnya.

Peristiwa ini tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 68-73. Sebagaimana surah Al-Baqarah ayat 68, yang artinya:

“Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”

Jasa sang sapi betina dalam menunjukkan kekuasaan Allah membuatnya dipercaya masuk surga.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR