Penjelasan Mahfud MD soal Jokowi Tak Singgung Gas Air Mata di Peristiwa Kanjuruhan

7 Oct 2022 21:10 WIB

thumbnail-article

Menko Polhukam Mahfud MD saat berbicara di Mata Najwa: Tragedi Kanjuruhan, Kamis (7/10/2022). Foto: Ramadhan Yahya/Narasi

Penulis: Ani Mardatila

Editor: Ramadhan Yahya

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklarifikasi sejumlah tudingan kepada Presiden Joko Widodo karena tidak menyinggung penggunaan gas air mata saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

“Ya memang banyak yang salah sangka ya, mengatakan presiden hanya mempersoalkan soal kunci dan tangga,” kata Mahfud MD dalam acara Mata Najwa: Tragedi Kanjuruhan #UsutsampaiTuntas pada Kamis (6/10/22).

Diketahui sebelumnya, dalam kegiatan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/22), Jokowi mengemukakan pendapatnya perihal penyebab peristiwa Kanjuruhan.

"Sebagai gambaran, saya melihat problemnya ada pada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam. Ditambah kepanikan yang ada," kata Jokowi.

Mahfud MD Bilang Jokowi Juga Soroti Penyemprotan Gas Air Mata

Mahfud MD bilang ia hadir bersama Presiden Jokowi saat peninjauan lapangan. Menurutnya, Jokowi menyampaikan apa yang ia lihat di stadion terkait peristiwa Kanjuruhan.

“Saya ada di situ, pada waktu presiden menyampaikan itu, ketika dia meninjau kondisi stadion. Jadi beliau bersama kami semua, meninjau pintu 12, nah, di situ terlihat kalau pintu terkunci lalu tangganya sangat curam sekali dan itu kalau orang berdesakan memang sangat berbahaya,” ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan bahwa presiden mula-mula menyoroti persoalan teknis soal adanya masalah pada pengelolaan dan konstruksi bangunan stadion.

“Oleh sebab itu kesalahan pertama dari sudut teknis menurut Presiden, ya, dari sudut teknis, ya, itu adalah masalah pengelolaan bangunan, dan konstruksi bangunannya,” kata Mahfud.

Namun ia juga menegaskan bahwa presiden juga menyebut soal penyemprotan gas air mata saat berkunjung untuk menjenguk korban di rumah sakit.

“Nah, tetapi presiden sebelum itu, berkunjung ke sebuah rumah sakit, yang menengok itu presiden, mengatakan penyebabnya ya bukan hanya itu malah bicara soal, apa, sesak napas, dan penyemprotan gas air mata apa itu menjadi perhatian, juga,” jelas Mahfud.

Perintahkan Menteri PUPR Audit Seluruh Stadion

Presiden pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit seluruh stadion di Indonesia.

“Cuma kalau bicara soal curam itu, beliau bicara dalam konteks semua stadion di Indonesia ini harus diaudit, bukan hanya yang di Malang, dan langsung memerintahkan Menteri PUPR,” kata Mahfud.

Diketahui korban peristiwa Kanjuruhan tewas saat berdesak-desakan dan terinjak untuk keluar stadion dan semakin panik ketika pintu stadion terkunci.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengumumkan para tersangka dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022). 

Di antaranya yaitu Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (AHL), Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan berinisial AH (Abdul Haris), Security Officer berinisial SS (Suko Sutrisno), serta tiga anggota kepolisian, Kabagops Polres Malang Wahyu SS, Anggota Brimob Polda Jatim berinisal H, Kasat Samapta Polres Malang BSA (Bambang Sidik Achmadi).

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER