Umat muslim Indonesia mengenal sholat Subuh dengan dua cara, yakni dengan doa qunut dan tanpa doa qunut.
Ketika melaksanakan sholat Subuh, doa qunut dilafalkan di masa setelah rukuk dan sebelum sujud.
Perbedaan pelaksanaan sholat Subuh dengan dan tidak dengan doa qunut di Indonesia telah terjadi sejak lama.
Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perbedaan penafsiran di kalangan ulama.
Jika merujuk pada Mazhab Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, membaca doa qunut ketika salat Subuh tidak disunahkan.
Sementara Imam Malik dan Imam Asy-Syafi'i menyatakan bahwa membaca doa qunut ketika salat Subuh berhukum sunah.
Tata Cara Sholat Subuhtanpa doa qunut
Berikut adalah tata cara sholat subuh tanpa doa qunut, dimulai dari niat dan diakhiri dengan salam.
1. Membaca niat subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Ushalli fardlash shub-hi ra'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja sholat subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya karena Allah semata".
2. Takbiratul Ihram
اللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar.
Artinya: "Allah Mahabesar".
3. Membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu Akbar Kabiroo walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallahi bukratan wa'ashillaa, inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil 'aalamiin. Laa syarikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka dan hatiku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang muslim."
4. Membaca surah Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Ṣirāṭal-ladhīna an'amta 'alaihim ghairil-maghḍūbi 'alaihim walāḍ-ḍāllīn.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."
5. Membaca surat pendek
6. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (3x).
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya"
7. Iktidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
kemudian dilanjutkan membaca
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbana lakal hamdu mil'us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil 'u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang kau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3x).
Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
9. Duduk di antara dua sujud
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud kedua
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3x).
Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
11. Rakaat kedua, membaca surah Al Fatihah
12. Membaca surat pendek
13. Rukuk
14. Iktidal
15. Sujud
16. Duduk di antara dua sujud
17. Sujud kedua
18. Duduk tasyahud akhir/tahiyat akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin.
Mengacungkan telunjuk kanan kemudian melanjutkan membaca:
شْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Asyhadu an laa illaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita ' alaa sayyidinaa ibrahim. Wa'alaa aali sayyidinaa Ibraahim. Wa baarik 'alaa sayyidina Muhammad. Wa'alaa aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim. Wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim. Fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu, wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."
19. Salam
سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Keutamaan Sholat Subuh
Sholat Subuh memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Berikut beberapa di antaranya: